Blimbing (malangkota.go.id) – Tim Penggerak PKK Kota Malang merupakan mitra pemerintah untuk bergerak bersama memajukan kualitas hidup masyarakat. Tak hanya urusan keluarga, PKK juga diharapkan mampu aktif dan bergerak untuk menjadi pendorong pemberdayaan ekonomi, mulai dari tingkat rumah tangga.
Berkaitan dengan hal tersebut, TP PKK Kota Malang berupaya memotivasi para kader untuk makin berdaya. Atas inisiatif Pj Ketua TP PKK Kota Malang Hanik A. Wahyu Hidayat, para kader mendapatkan penguatan atas perannya dalam meningkatkan taraf ekonomi masyarakat dalam kegiatan bertajuk Rhythm of Empowerment (ROE) di Malang Creative Center (MCC), Rabu (18/10/2023).
Melalui kegiatan ini diharapkan para kader PKK dapat mengembangkan dan meningkatkan potensi diri, kualitas diri, motivasi dirinya sehingga nantinya dapat menjalankan program yang memiliki kontribusi dan kepedulian terhadap UMKM Kota Malang. “TP PKK dapat berkontribusi positif dalam memperkuat ekonomi kreatif di Kota Malang,” ucap Hanik.
Pj Ketua TP PKK Kota Malang pun berharap adanya sinergi dari berbagai pihak terutama dalam naungan PKK agar dapat terus memberikan kontribusi terhadap pengembangan ekonomi kreatif. Saat ini, disampaikannya bahwa pihaknya tengah fokus dalam pengembangan kriya batik khas Kota Malang. Ke depannya, setiap potensi ekonomi kreatif lainnya di Kota Malang juga akan terus dikembangkan.
“Ke depan saya ingin PKK di tiap kecamatan dan kelurahan dapat memberikan kontribusi, ada program yang dilakukan terhadap kemajuan Dekranasda dan UMKM. Kali ini saya ingin mengangkat potensi batiknya. Batik Malangan bisa unggul dengan motifnya yang unik, seperti motif teratai, Tugu Malang, pohon trembesi, topeng Malang juga,” jelas perempuan yang juga menjabat sebagai Pj Ketua Dekranasda Kota Malang tersebut.
Di gelaran yang dihadiri istri jajaran Forkopimda Kota Malang ini mendapat apresiasi dari Penjabat (Pj) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM. Menurutnya, kaum perempuan turut berperan menjadi penopang berkembangnya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang kini menjadi saka guru perekonomian Indonesia.
“Ibu-ibu ini mempunyai peranan penting dalam rangka peningkatan ekonomi kreatif. Ini dikumpulkan oleh Ibu Pj Ketua TP PKK dari seluruh lapisan. Punya satu tujuan, punya satu kepentingan, bersama-sama meningkatkan ekonomi, terutama memberdayakan ruang UMKM yang ada di Kota Malang,” urai Wahyu saat ditemui usai kegiatan.
Pj Wali Kota Malang optimis atas peran PKK di Kota Malang dalam menggerakkan ekonomi kreatif melalui pemberdayaan UMKM akan makin berkembang. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh PKK untuk mendukungnya. “Ibu-ibu dapat menggerakkan keluarga di wilayahnya masing-masing untuk membuat usaha. Memberikan sosialisasi dan pendampingan. Tidak kalah penting adalah mendorong pemanfaatan kanal digital, media sosial, dan juga e-commerce,” tuturnya.
Wahyu menyampaikan bahwa pengembangan ekonomi kreatif di Kota Malang juga menjadi sorotan Gubernur Jawa Timur. Oleh karenanya, Gubernur Khofifah memberikan amanat untuk mengawal keberhasilan ekonomi kreatif di Kota Malang. “Saya selaku Pj Wali Kota Malang diberi amanat oleh Gubernur Jatim untuk mengawal ekonomi kreatif di Kota Malang. Dan Kota Malang ini memiliki kekayaan usaha yang dihasilkan oleh masyarakat. Ribuan usaha mikro dari usaha di sektor makanan dan minuman, kriya dan fesyen ada,” pungkasnya. (ari/yon)