Kedungkandang (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang beberapa waktu lalu telah melakukan revitalisasi beberapa pasar rakyat, termasuk Pasar Madyopuro. Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, Rabu (7/2/2024) mengungkapkan konsep revitalisasi pembangunan pasar di kawasan Kecamatan Kedungkandang itu adalah terbuka atau los.

Kadiskopindag Kota Malang

Dijelaskannya hal ini sesuai dengan eksisting yang ada dan berdasarkan surat penempatan para pedagang. Detail Engineering Design (DED) yang diajukan Pemkot Malang ke Pemerintah Pusat memang terbuka. “Hal ini yang harus dipahami oleh semua pihak, baik masyarakat, pedagang dan semua orang yang peduli terhadap Pasar Madyopuro,” imbuhnya.

Hal ini disampaikannya menanggapi sejumlah pedagang yang meminta penambahan rolling door sebagai penutup di lapaknya. Ini dilakukan setelah ada beberapa pedagang yang memasang sendiri rolling door. Pasalnya, para pedagang lebih aman dan nyaman saat berjualan maupun ketika lapaknya ditutup.

Diskopindag Kota Malang pun telah memberikan solusi atas permintaan sejumlah pedagang. “Dalam konteks ini kami masih mempunyai toleransi dan masih peduli kepada pedagang, sehingga apa yang mereka minta masih bisa kita akomodir,” tambah Eko.

Eko mengatakan pihaknya telah mengambil langkah konkret dengan mengajukan anggaran khusus di Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD 2024. Namun anggaran itu nantinya difokuskan untuk pembuatan sekat, bukan untuk rolling door.

“Langkah ini sebagai upaya Pemkot Malang untuk menjaga ketertiban dan konsistensi dalam pengelolaan pasar pascarevitalisasi. Dengan demikian, keberadaan pemerintah bermanfaat bagi masyarakat dan sebagai wujud kepedulian terhadap pedagang,” pungkas Eko. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content