Hukum, Politik, dan Pemerintahan

Diskominfo Kota Malang dan Kabupaten Bantul Diskusikan Media Relation

Sukun (malangkota.go.id) – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang menerima kunjungan kerja dari Diskominfo Kabupaten Bantul, Jumat (1/3/2024). Acara kunjungan kerja ini sekaligus menjadi kegiatan pers tour di Kota Malang. Kunker ini dikemas dalam bentuk workshop bertema ‘Strategi Komunikasi Publik dan Model Kemitraan antara Pemerintah Kota Malang dengan Media Massa’ di Ascent Premiere Hotel Kota Malang. Tak hanya personel Diskominfo Kabupaten Bantul saja yang hadir, namun juga ada 25 pewarta dari berbagai media yang ada di Kabupaten Bantul. Rombongan diterima oleh Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik (KIP) Diskominfo Kota Malang Ismintarti, S.P.

Foto bersama usai kegiatan

Ismintarti menyampaikan bahwa jalinan komunikasi yang baik antara pemerintah dan media menjadi kunci tersampaikannya pesan-pesan strategis pemerintah kepada masyarakat. Diskominfo Kota Malang menggandeng media cetak, media online, radio, dan televisi untuk menyajikan berita advertorial. Di samping itu, wujud dari media relation lainnya adalah Pemkot Malang melalui Diskominfo juga memfasilitasi para pewarta untuk mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

“Kami juga mendorong perangkat daerah untuk juga bisa terbuka kepada media, sehingga beragam upaya dan kinerja yang sudah kami lakukan dapat tersiarkan pada masyarakat. Hal ini juga untuk memitigasi adanya isu negatif. Selain itu juga diharapkan rekan-rekan media dapat menyajikan berita yang berimbang dengan memberi kesempatan kami untuk memberikan klarifikasi terhadap isu negatif yang muncul,” terangnya.

Tak hanya dengan media, Ismintarti menerangkan bahwa Pemerintah Kota Malang berupaya untuk selalu menggandeng seluruh elemen masyarakat dalam program-program Pemkot Malang. Seperti menggandeng Asosiasi Desainer Grafis Indonesia dalam sayembara logo HUT Kota Malang. Disebutkannya kerja sama yang harmonis antara pemerintah dengan media dan komunitas seperti ini menjadi wujud nyata dari konsep hexahelix yang diterapkan di Kota Malang.

Sementara itu Asisten Administrasi Umum Setda Kab Bantul Ir. Pulung Haryadi, M.Sc mengapresiasi kinerja kehumasan Pemkot Malang. Pihaknya menilai bahwa Diskominfo Kota Malang memiliki prestasi yang luar biasa dalam bidang kehumasan dan pengelolaan informasi. Selain itu Kota Malang ini juga sudah mampu menggandeng media nasional dalam publikasi potensi daerah.

“Kami juga melihat bahwa dalam pengorganisasian kaitannya dengan peran media dan pewarta juga terlihat menonjol. Terutama bagaimana Pemkot Malang ini bisa mem-branding kota menjadi sangat terkenal di Indonesia bahkan dunia. Malang ini ternyata juga sudah mampu meningkatkan para pewarta. Ini ilmu yang bisa kita ambil dari pencerahan dari teman-teman Diskominfo Kota Malang.,” ucap Pulung antusias.

Pulung juga menyampaikan banyak hal dari Kota Malang yang bisa direplikasi di Kabupaten Bantul. “Dari diskusi ini tadi muncul beberapa ide, seperti bagaimana kita bisa memiliki maskot wilayah melalui sebuah kompetisi. Jadi tidak dibuat sendiri tapi melalui sebuah kompetisi yang objektif. Saya kira ini hal yang luar biasa dan bisa kita replikasi di Bantul,” pungkasnya. (ari/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content