Klojen, MC – Tidak seperti biasanya area parkir di belakang Gedung DPRD Kota Malang begitu ramai. Tampak api berkobar-kobar dan tak ayal segenap penghuni Gedung DPRD Kota Malang pun panik berhamburan. Di tengah suasana panik dan gaduh, tanpa dikomando para pekerja di Gedung DPRD sontak berusaha menjinakkan api.
Ternyata itu adalah sebuah skenario simulasi penanggulangan kebakaran di Gedung DPRD Kota Malang yang diikuti segenap pekerja di Kantor DPRD Kota Malang, Kamis (13/10).
Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Kota Malang, Sumardi Mulyono mengungkapkan sengaja menggelar pelatihan penanggulangan kebakaran ini adalah untuk antisipasi. Semua peserta kegiatan ini pun diminta untuk tanggap bencana ketika berada di rumah atau di tempat lain.
“Kalau tidak kita sendiri, siapa lagi yang bisa memadamkan api saat terjadi kebakaran dalam waktu cepat. Untuk itulah kami menggelar pelatihan ini,” jelas Sumardi, Kamis (13/10).
Dengan semua pekerja di DPRD Kota Malang dilatih cekatan dalam menanggulangi kebakaran, ke depan harapannya penanggulangan bencana kebakaran bisa dilakukan dengan cepat dan pelatihan seperti ini bisa membantu para petugas pemadam kebakaran yang jumlahnya sangat terbatas.
“Melalui teknik yang benar, kebakaran bisa dicegah jangan sampai meluas dan secepatnya bisa dipadamkan. Selain menggunakan tabung pemadam kebakaran, latihan ini juga menggunakan kain karung basah untuk bisa cepat memadamkan api,” terang Sumardi. (cah/yon)