Berita

Dosen Harus Tingkatkan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pengabdian masyarakat adalah salah satu bentuk nyata kepedulian dari perguruan tinggi (PT) dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Begitu pentingnya pengabdian kepada masyarakat, Universitas Wisnuwardhana Malang menggelar Workshop dan Klinik Penyusunan Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat kepada para dosen, Kamis (11/12).

Rektor Unidha Prof. Dr. H. Suko Wiyono, SH, MH saat pembukaan kegiatan Workshop dan Klinik Penyusunan Proposal PKM di Unidha Malang, Kamis (11/12)
Rektor Unidha Prof. Dr. H. Suko Wiyono, SH, MH saat pembukaan kegiatan Workshop dan Klinik Penyusunan Proposal PKM di Unidha Malang, Kamis (11/12)

Hadir sebagai pembicara diantaranya adalah Ketua Forum Layanan Iptek Bagi Masyarakat (Flipmas) Indonesia, Prof. Sundani Nurono Soewandhi, Ph.D. Dalam kegiatan ini Sundani secara gamblang banyak membahas bagaimana seluk beluk pengabdian kepada masyarakat.

Dalam paparannya, Sundani mengatakan bahwa selama ini para dosen di Indonesia belum sepenuhnya melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya dalam hal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

“Selama ini para dosen masih berkutat pada pengajaran saja sedangkan penelitian masih minim, apalagi pengabdian kepada masyarakat. Padahal pengabdian kepada masyarakat sangat memegang peran penting dalam membangun masyarakat Indonesia yang lebih maju,” ucap Sundani, Kamis (11/12).

Rektor Universitas Wisnuwardhana, Prof. Suko Wiyono mengatakan latar belakang digelarnya workshop dan klinik ini adalah karena keprihatinan terhadap minimnya pengabdian kepada masyarakat. “Sangat disayangkan karena selama ini yang mengaku kaum intelektual sangat banyak namun pengabdian sangat kurang, PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat, red) sangat langka. Dalam hal ini yang salah termasuk kita,” ucap Suko dihadapan peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Ditambahkannya, selama ini para dosen yang seharusnya melakukan pengabdian kepada masyarakat justru hanya berkutat pada teori-teori. Banyak penelitian yang hanya ditumpuk saja padahal sudah menghabiskan dana banyak.

“Keberadaan Flipmas sangat bagus, selama ini sebagian dosen di Universitas Wisnuwardhana telah bergabung dan nantinya kami harap semuanya akan bergabung dan aktif melakukan pengabdian. Namun kami juga berharap keberadaannya jangan sampai ditunggangi kepentingan politik, jangan sampai setelah kuat berubah menjadi partai,” tambahnya.

Selama ini Universitas Wisnuwardhana juga telah melakukan berbagai pengabdian kepada masyarakat melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM). Pengabdian yang dilakukan diantaranya menggandeng masyarakat untuk bersama-sama mengembangkan wirausaha seperti batik, budidaya pertanian, hingga pengolahan buah naga menjadi keripik, minuman, dan selai. (cah/yon)

You may also like

Skip to content