Persaingan ketat terjadi dalam pertandingan babak kedua turnamen sepak bola Piala Wali Kota Malang di Lapangan Tunjungsekar, Kota Malang. Setelah bermain imbang 1-1, Persatuan Sepakbola (PS) Porma Madyopuro harus mengakui keunggulan PS Universitas Negeri Malang (UM) melalui drama adu penalti dengan hasil akhir 6-5, Kamis (11/12).
PS Porma yang bermain dengan mengandalkan banyak pemain berpengalaman kebobolan terlebih dahulu pada menit ke-39 melalui Fendi Hermanto di babak pertama. Di babak kedua melalui sebuah serangan balik, PS Porma berhasil menyamakan kedudukan melalui M. Irawan di menit ke-48.
Pelatih PS UM, Farisqi Amiq mengaku sempat berdebar-debar saat pertandingan harus diakhiri dengan adu penalti. Beruntung lima pemain yang dipercaya untuk menjadi algojo semuanya berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
“Saya hanya minta anak-anak tidak ragu-ragu saat menendang, alhamdulillah akhirnya kami bisa menang dari Porma yang diperkuat banyak pemain bintang,” jelas Amiq, Kamis (11/12).
Dengan kemenangan ini Amiq berharap kepada timnya agar tidak lekas berpuas diri sebab pertandingan selanjutnya dipastikan akan semakin ketat. Ia menambahkan, pada babak kedua pemain PS UM kurang berkonsentrasi sehingga lawan bisa memberikan gol balasan.
“Beberapa kali pertandingan anak-anak sering kurang konsentrasi di babak ke dua, ini menjadi evaluasi bagi tim kami agar dipertandingan selanjutnya tidak terulang lagi,” tegas Amiq.
Sementara itu pelatih PS Porma, Fajar mengaku kecewa atas kekalahan timnya dari PS UM karena pemainnya banyak sekali membuang peluang yang seharusnya bisa dikonversi menjadi gol. Dari kegagalan ini, timnya harus lebih banyak lagi berbenah agar di kompetisi yang akan datang PS Porma bisa tampil lebih baik.
Sebagai informasi, pada pertandingan sebelumnya yang diselenggarakan di Lapangan Tunjungsekar, tim unggulan PS Malang STIE Kuçeçwara (ABM) juga kalah dramatis. PS Bintang Timur berhasil menang atas PS ABM melalui sistem tos setelah sebelumnya bermain imbang 0-0 dan adu penalti yang juga menuai hasil imbang, 5-5. (cah/yon)
