Berita

Kota Malang Wakili Jatim di Lomba Lingkungan Sekolah Sehat Tingkat Nasional

Klojen, MC – Prestasi membanggakan kembali diukir Kota Malang. Kali ini kota yang dikenal sebagai Kota Pendidikan ini mewakili Provinsi Jawa Timur untuk Lomba Lingkungan Sekolah Sehat Tingkat Nasional.

Wali Kota Malang H. Moch. Anton foto bersama tim penilai lomba UKS setelah penandatangan MoU, Senin (23/5)
Wali Kota Malang H. Moch. Anton foto bersama tim penilai lomba UKS setelah penandatangan MoU, Senin (23/5)

Wali Kota Malang H. Moch. Anton secara langsung menerima tim penilai yang terdiri dari tim pusat (Jakarta) sebanyak 12 orang dan tim dari Provinsi Jawa Timur sebanyak lima orang di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Senin (23/5).

Dalam acara yang dihadiri Ketua TP PKK Kota Malang Hj. Dewi Farida Suryani, Sekretaris Daerah Kota Malang Ir. Cipto Wiyono, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Dra. Zubaidah, MM dan beberapa kepala SKPD lainnya ini juga diisi dengan penyerahan secara simbolis seragam UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan penyedia jajanan sekolah serta dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Dalam sambutannya, Wali Kota Malang H. Moch. Anton menegaskan jika Pemerintah Kota Malang selama ini sudah berupaya meningkatkan kesehatan lingkungan, salah satunya dengan mengefektifkan kembali UKS dan bekerja sama dengan IDI dan IDGI untuk mengawasi jajanan yang ada di sekolah.

“Upaya bekerja sama dengan seluruh pihak ini perlu kita lakukan agar pola hidup sehat bisa dilakukan secara baik dan maksimal,” kata pria yang akrab disapa Abah Anton oleh warga Kota Malang itu.

Ditambahkannya, kehadiran tim penilai ini membuat Pemerintah Kota Malang lebih memiliki motivasi yang tinggi dalam rangka membangun lingkungan sehat. Selama ini, lanjut dia, pemerintah selalu berbenah diri dalam berbagai hal, karena itulah banyak prestasi yang diraih (Kota Malang) selama tahun 2016 ini.

“Perkembangan Kota Malang dari tahun ke tahun cukup baik. Berbagai prestasi, baik dunia pendidikan maupun lainnya banyak yang diraih,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu Abah Anton juga mengimbau agar peningkatan pelayanan UKS di sekolah lebih ditindaklanjuti secara serius sebagai bagian dari upaya membentuk lingkungan yang sehat. Tak hanya itu, politisi PKB tersebut juga optimis Kota Malang bisa meraih juara nasional pada tahun ini sehingga mampu menambah sederetan prestasi yang diukir selama tahun 2016.

Di akhir sambutannya, Abah Anton juga menegaskan komitmen pemerintah (Kota Malang) untuk melakukan hal yang terbaik bagi dunia pendidikan, yang salah satunya dengan memantau kesehatan lingkungan siswa.

“Jadi saya harap ini tidak sampai disini, tapi bisa bertemu di Jakarta. Dengan berbagai persiapan yang maksimal selama ini, kami optimis bisa menjadi yang terbaik,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan tim penilai, Kristina, mengatakan jika UKS merupakan program utama di Kota Malang. Hal itu diakuinya cukup membanggakan, karena mampu mengubah perilaku peserta didik agar lebih peduli kesehatan. “Kita melihat ditingkatkannya program UKS di daerah sangat penting mengatasi masalah sosial pada anak sekolah,” kata Kristina

Kalau UKS dimasukkan pada program seperti di Kota Malang, maka peserta didik akan menjadi agent of change (agen perubahan_red). “Kami lihat di Kota Malang koordinasi untuk UKS sudah baik, di berbagai daerah koordinasi masih sangat minim,” tukasnya. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content