Berita

FK Metra Bagra Wakili Jawa Timur di Festival Pertura Tingkat Nasional

Klojen, MC – Forum Komunikasi Media Tradisional Bawera Grahawarta (FK Metra Bagra) yang dibentuk oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Malang telah menuai banyak prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Salah satunya melalui Festival Pertura Tingkat Jawa Timur pada tanggal 24 April 2015 silam yang memenangi juara IV.

Kepala Dinas Kominfo Kota Malang Zulkifli Amrizal ( kanan) menyerahkan penghargaan yang diraih FK Meta Bagra kepada Walikota Malang H. Moch. Anton
Kepala Dinas Kominfo Kota Malang Zulkifli Amrizal ( kanan) menyerahkan penghargaan yang diraih FK Meta Bagra kepada Walikota Malang H. Moch. Anton

Di usia yang memasuki satu tahun ini, FK Metra Bagra ditunjuk Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur untuk mewakili Provinsi Jawa Timur pada Festival Pertunjukan Rakyat (Pertura) Tingkat Nasional pada Tanggal 17-19 November 2016.

FK Metra Bagra dibangun dengan tujuan untuk menjadi wadah komunitas bagi para seniman, kreator, pengamat bahkan pandemen seni pertunjukan, yang dapat memberikan ruang dan waktu kepada para seniman dan kreator seni pertunjukan di Kota Malang sehingga dapat berekspresi melalui bidang seninya masing-masing.

FK Metra Bagra berusaha merangkul semua cabang seni pertunjukan tradisional khususnya di Kota Malang melalui seni kreasi garapan baru yang berpijak dari seni tradisi yang ada sehingga dapat memberikan pesan positif kepada masyarakat.

Menilik nama Bagra atau Bawera Grahawarta, Bawera (baca: bawero_red) adalah istilah dari bahasa Jawa yang berarti luas, lapang, terbentang. Pesan yang terkandung dalam nama ini bahwa Malang memiliki ranah budaya yang sangat luas dan sangat memungkinkan untuk dikembangkan dan dipopulerkan ke seluruh dunia. Maka popularitas inilah yang dituju dalam kata Bawera untuk mengangkat eksistensi seni budaya adiluhung MALANG.

Dengan popularitas dan merambah ke ruang yang luas terbentang di wilayah Nusantara, maka Malang Bawero akan dikenal di mata dunia. Khususnya dalam bidang seni, pariwisata, pendidikan, industri dan kerajinan dengan ditunjang keramahan masyarakat Malang.

Sedangkan Grahawarta terdiri dari dua kata yaitu Graha yang berarti tempat, media, rumah. Sedangkan kata kedua adalah Warta yang berarti berita, informasi, pemberitahuan, pengumuman. Dengan demikian kata Grahawarta mengandung makna tempat atau media pemberitaan atau informasi penting dengan penyampaian secara bagus, indah dan menyenangkan.

Bawera Grahawarta jika digabung memiliki makna yang luhur yaitu tempat atau media menyampaikan pesan, informasi mengenai hal yang penting, baik kekayaan seni dan budaya, masyarakat, pendidikan, industri, pariwisata, serta keindahan Kota Malang maupun program-program pemerintahannya secara luas, lapang, terbentang ke seluruh bumi Nusantara dan mancanegara. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content