Berita

Perlu Komitmen Kuat Untuk Menjaga Cagar Budaya

Klojen (malangkota.go.id) – Pemerintah kota memiliki tiga tugas besar dalam menjaga cagar budaya di Kota Malang, yakni pelestarian, pengembangan dan pemanfaatan. Tujuannya tak lain adalah menjaga agar cagar budaya tidak hilang tergerus oleh kepentingan segelintir orang.

Wakil Wali Kota Malang Drs. Sutiaji (tengah) saat menjadi keynote speaker dalm Diskusi Bedah Sejarah Hotel dan Restaurant Heritage Kota Malang

Hal itulah yang ditegaskan Wakil Wali Kota Malang Drs. Sutiaji  saat menjadi keynote speaker dalam ‘Diskusi Bedah Sejarah Hotel dan Restaurant Heritage Kota Malang’ di Hotel Pelangi, Jl. Merdeka Selatan, Sabtu (26/8).

“Masalah heritage (warisan/pusaka/cagar budaya) sudah diatur dalam undang-undang, dan jika dibaca ada tiga poin besar yang harus dilakukan pemerintah, yakni pelestarian, pengembangan dan pemanfaatan,” terangnya.

Ditambahkannya, dalam menjalankan tiga hal itu perlu adanya komitmen yang kuat sehingga cagar budaya bisa menjadi kekuatan utamanya dalam lingkup pariwisata. Kaitan dengan hal itu, Wawali Sutiaji mencontohkan di beberapa negara kawasan Eropa yang tidak memiliki sumber daya alam yang baik, maka pariwisata yang diandalkan adalah sejarah dan cagar budaya yang kuat.

“Cagar budaya itu harus memiliki beberapa komponen, yakni nilai filosofisnya bagaimana, setelah itu sisi akademis dan ekologi, dan terakhir bagaimana sisi ekonomisnya. Semua itu harus diarahkan pada kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya lagi.

Melihat beberapa fakta itu, Wawali Sutiaji terus menekankan agar unsur pemerintahan, baik eksekutif maupun legislatif harus hadir dalam menjaga cagar budaya, sehingga menjadi kekuatan bagi sebuah daerah, khususnya di Kota Malang.

“Regulasi tentang cagar budaya harus dijaga, dan pemerintah benar-benar harus hadir dalam masalah tersebut,” tukasnya.

Wawali Sutiaji juga menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi diskusi tentang heritage hotel dan restaurant kali ini, karena berkaitan dengan kepedulian bersama masyarakat terhadap pelestarian cagar budaya. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content