Berita

Gelar Press Release, Ini yang Disampaikan Kepala BNN Kota Malang

Kedungkandang (malangkota.go.id) – Pecandu, penyalahguna dan korban penyalahgunaan narkoba yang masuk rehabilitasi Badan Nasional Narkotika (BNN) Kota Malang selama tahun 2017 menurun jika dibanding pada tahun 2016.

Kepala BNN Kota Malang, AKBP Bambang Sugiharto (dua dari kiri) memaparkan hasil kinerja BNN Kota Malang selama tahun 2017 kepada awak media

Tahun 2017 ini ada 53 orang yang masuk rehabilitasi, sedangkan tahun 2016 ada 74 orang. Hal tersebut berkat upaya BNN Kota Malang yang bekerjasama dengan berbagai pihak dalam upaya menekan dan mencegah penyalahgunaan narkoba.

Guna menekan penyalahgunaan narkoba, BNN Kota Malang terus melakukan penguatan dalam bidang pencegahan agar terbentuk masyarakat yang memiliki ketahanan dan juga kekebalan atau imun terhadap bahaya narkotika. Salah satu bentuk konkretnya adalah memasukkan pendidikan bahaya narkoba dalam kurikulum di sekolah.

Hal itulah yang disampaikan oleh Kepala BNN Kota Malang, AKBP Bambang Sugiharto saat press release akhir tahun di Kantor BNN Kota Malang, Jumat (29/12). Selama ini, sejumlah lembaga pendidikan, mulai sekolah dasar hingga perguruan tinggi disasar oleh BNN dalam rangka  sosialisasi dan pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Ke depan, lanjut Bambang, berbagai pihak seperti kalangan ormas, pemuda, santri, organisasi pemuda, lembaga pendidikan, tokoh masyarakat, serta tokoh agama selama ini berjalan beriringan dengan BNN. “Jalinan kerjasama ini akan semakin dikuatkan guna menekan korban dan penyalahgunaan narkoba,” imbuhnya.

Selama tahun 2017, diungkapkan Bambang, BNN berhasil mengungkap sejumlah kasus dengan berbagai barang bukti seperti ganja, ekstasi dan sabu-sabu. Para tersangkanya sudah diproses hukum dan direhabilitasi. Sesuai perintah Kepala BNN Pusat, Kepala BNN Kota Malang juga tidak akan segan menembak mati para bandar dan pengedar barang-barang haram ini.

“Dengan berbagai upaya dan tindakan tegas dari BNN ini, maka diharapkan dapat memberikan efek jera serta dapat menekan penyalahgunaan narkoba, khususnya di kalangan kaum muda, sehingga ke depan akan terlahir para calon pemimpin bangsa yang berkemajuan dan bermartabat,” pungkas Bambang. (say/yon)

1 Comment

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content