Berita

Dana Desa Akan Difokuskan Untuk Menciptakan Kesempatan Kerja

Klojen (malangkota.go.id) – Anggaran Dana Desa tahun 2018 ini tetap sama dengan anggaran tahun 2017 yaitu sebesar Rp 60 triliun. Sesuai dengan perencanaan pemerintah, Dana Desa akan difokuskan untuk menciptakan kesempatan kerja, dan pendapatan masyarakat, terutama bagi masyarakat yang tidak mampu di desa.

Menteri keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan orasi ilmiahnya terntang berbagai hal terkait situasi kondisi bangsa ini

Namun, alokasi anggaran akan dinaikkan secara bertahap dan ada tambahan dana dari beberapa kementerian/lembaga. Meski besaran Dana Desa tahun 2018 ini sama dengan tahun lalu, namun beberapa kementerian/lembaga, seperti Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian dan Kementerian Perhubungan akan memberi support anggaran. Dengan demikian, akan turut mengangkat tingkat kehidupan masyarakat desa.

Hal itulah yang disampaikan oleh Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati usai membacakan orasi ilmiahnya di Universitas Brawijaya Malang, Jumat (5/1). Disampaikannya, besaran Dana Desa yang tidak ada perubahan sesuai dengan kesepakatan bersama DPR RI.

Evaluasi Dana Desa ini, kata Menteri Sri Mulyani, tentu akan sangat berguna untuk dilakukan, sehingga nantinya Dana Desa akan ditingkatkan sesuai dengan mandat undang-undang. “Selain itu, nantinya dapat menemukan suatu sistem yang benar-benar bisa bermanfaat, sehingga setiap alokasi anggaran yang ditambahkan akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” ujarnya.

“Disamping itu, juga akan mengurangi berbagai hal seperti indikasi penyelewengan maupun pelanggaran tata kelola. Pemerintah juga akan memperkuat kesiapan setiap desa dalam melaksanakan berbagai programnya, sehingga alokasi dana lebih efektif dan efisien,” jelas perempuan berkacamata itu.

Desa kategori miskin, terang Menkeu, akan mendapat dana hingga sebesar Rp 3,5 milyar. Warga masyarakat pun akan mendapat berbagai bantuan, seperti Program Keluarga Harapan, rastra, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat dan juga bidik misi. “Desa yang relatif maju akan mendapat alokasi Rp 800 sampai Rp 900 juta,” terangnya.

“Jika tata kelola Dana Desa dan sistemnya semakin baik, maka alokasi anggarannya akan ditingkatkan secara bertahap. Sehingga diharapkan desa akan semakin maju dan kehidupan masyarakatnya lebih sejahtera,” pungkas Menteri Sri Mulyani. (say/yon)

1 Comment

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content