Klojen (malangkota.go.id) – Setelah tidak memperpanjang kontrak Milomir Seslija sebagai pelatih kepala di tim Arema FC, jajaran manajemen tim Singo Edan memutuskan untuk menggaet Roberto Carlos Mario Gomez atau yang lebih akrab disapa Mario Gomez. Pasalnya pelatih asal Argentina ini sesuai dengan karakter permainan Arema FC yang selalu tampil agresif dan di musim ini banyak dihuni para pemain muda.
Mario Gomez yang sebelumnya menjadi pelatih di Borneo FC ini dikontrak untuk satu musim di Liga 1 bersama Arema FC dan dibebani target cukup tinggi. Tim Singo Edan ini menargetkan bisa menjuarai Piala Indonesia 2020 dan kasta tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia yaitu di Liga 1 2020.
Dengan dua target juara tersebut, General Manager Arema FC, Rudi Widodo kepada para awak media, Kamis (16/01/2020) mengatakan maka Arema FC akan lolos dan bisa berlaga di Liga Champhion Asia (LCA) musim depan. “Kami optimis dan semoga pelatih baru kami dapat mewujudkan apa yang kami targetkan itu,” imbuhnya.
Sementara itu, Mario Gomez juga merasa optimis dengan apa yang ditargetkan pihak jajaran manajemen dan akan bekerja keras untuk merealisasikan target besar tersebut. Faktor lain yang membuat mantan asisten pelatih Hector Cuper di Inter Milan tahun 2001-2003 itu menerima pinangan Arema FC karena tim ini merupakan salah satu tim besar di Indonesia.
Ditambahkan dia, bahwa Arema FC memiliki fans yang besar juga dan militan serta tim dengan karakter juara atau bermental juara. Faktor alam, seperti cuaca yang sejuk dan ada sejumlah lapangan yang sangat cocok untuk latihan, seperti di Kota Batu dan beberapa lapangan di Kota Malang juga menjadi daya tarik pelatih yang juga pernah melatih Persib Bandung itu.
Tak hanya mengganti pelatih kepala, sejumlah asisten pelatih pun dirombak oleh Manajemen Arema FC, seperti Charis Yulianto yang menjadi asisten pelatih, Marcos Gonzalez sebagai pelatih fisik dan pelatih kiper yang diisi oleh Felipe Americo. Sedangkan dua asisten pelatih lama yaitu Singgih Pitono dan Kuncoro dipertahankan. (say/yon)
