Malang, (malangkota.go.id) – Progres kunjungan wisatawan ke Kota Malang dan program pengelolaan sampah yang efektif selama ini mendapat perhatian khusus dari Bupati Pangandaran, Jawa Barat, H. Jeje Wiradinata. Terkait hal tersebut, untuk menggali ilmu dan bertukar pengalaman, Bupati Jeje bersama sejumlah ASN dan anggota DPRD melakukan kunjungan kerja ke Pemkot Malang, Kamis (25/03/2021).
Rombongan ini diterima oleh Wali Kota Malang, Drs. H. sutiaji di Balai Kota Malang. Dalam sambutannya, pria berkacamata itu pun membeberkan capaian kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara yang datang selama tahun 2020 atau sebelum pandemi Covid-19 yang mencapai di atas 2 juta per tahun.
Ditambahkannya, Kota Malang memang minim dan bahkan nyaris tidak mempunyai tujuan wisata alam, sehingga potensi yang ada dimaksimalkan, seperti halnya wisata kuliner, kampung tematik, wisata religi, dan wisata heritage. “Kami menggandeng berbagai pihak, seperti kalangan akademisi dan pihak ketiga, sehingga potensi wisata yang ada menjadi daya tarik tersendiri bagi setiap wisatawan yang datang,” imbuh Sutiaji.
Selain itu, salah satu daya tarik Kota Malang, terang dia, adalah wisata taman dan wisata perbelanjaan. Pasalnya, sejumlah taman di kota ini sudah dipoles sedemikian rupa sehingga sangat nyaman dan layak untuk menjadi tujuan kunjungan wisata. Untuk wisata belanja, di kota ini memiliki beberapa pusat perbelanjaan yang menyediakan berbagai kebutuhan serta menyuguhkan kenyamanan bagi siapa saja yang datang.
Lebih jauh Sutiaji menyampaikan, sedangkan untuk pengelolaan sampah, selain memaksimalkan keberadaan bank sampah yang dikelola Pemkot Malang, di tingkat RT dan RW juga mendapat pendampingan khusus. “Di Kota Malang, setiap hari potensi sampahnya antara 400 hingga 500 ton per hari, dan jika tidak dikelola dengan baik, maka akan menimbulkan masalah baru. Di pusat pembuangan sampah, yaitu di TPA Supit Urang, saat ini pengelolaannya sudah dikerjasamakan dengan Kementerian PUPR,” tambahnya.
“Dalam pengembangan pengelolaannya, kami juga menggandeng Pemerintah Jerman, sehingga sampah dapat dikelola dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat. Sampah bisa kami jadikan kompos dan sumber energi baru berupa gas untuk memenuhi kebutuhan warga masyarakat sehari-hari. Yang tak kalah penting, kami juga memberdayakan dan memaksimalkan pelaku UMKM untuk mengolah sampah atau bahan daur ulang menjadi barang bernilai jual tinggi,” papar Sutiaji.
Apa yang disampaikan Wali Kota Sutiaji itu pun diapresiasi oleh Bupati Pangandaran. Menurut dia pihaknya tidak salah pilih memilih Kota Malang sebagai tujuan kunjungan kerjanya kali ini. “Saya menyimak semua yang dipaparkan Pak Sutiaji dari awal sampai akhir. Kami sangat kagum dan suatu saat nanti kami pasti akan datang lagi ke sini,” ungkah Bupati Jeje. (say/ram)
