Berita

23 Atlet Kota Malang Wakili Jatim di PON XX Papua

Malang, (malangkota.go.id) – Pada momen Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2021 yang masih dalam suasana pandemi Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menggelar apel terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat di Stadion Gajayana Malang, Kamis (30/9/2021).

Wali Kota Malang menghadiri momen Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2021 di Stadion Gajayana Malang

Sesuai dengan temanya, yakni ‘Desain Besar Olahraga Nasional Menuju Indonesia Maju,’ Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji menyampaikan bahwa memaknai olahraga itu bukan saja tentang olaharaga prestasi saja, tapi semua jenis olahraga. “Mengingat akal yang sehat berada pada badan sehat, artinya ketika diri kita sehat maka produktivitas kita semakin tinggi. Ketika produktivitas kita tinggi, maka akan dapat membawa menuju Indonesia maju,” tutur pria yang suka olahraga bulu tangkis tersebut.

Wali Kota Sutiaji menambahkan bahwa kalau berbicara tentang olahraga, tidak lepas dari penguatan sumber daya manusia (SDM). Jadi SDM unggul, Indonesia maju. Untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat di tengah pandemi seperti saat ini, dikatakan Sutiaji bahwa berseiring dengan itu, salah satu instrumen untuk menguatkan imun, variabelnya olahraga.

“Sehingga harapannya ketika kita sehat, maka imun kita kuat, dan ketika imun kuat maka Insha Allah kita tidak terpapar Covid-19 saja, tetapi juga penyakit-penyakit yang lain,” terangnya.

Apa yang digaungkan Pemkot Malang, kata dia, golnya adalah indeks pembangunan manusia (IPM) di Kota Malang semakin tinggi. Salah satu indikatornya adalah tingkat kesehatan masyarakat tinggi dan harapan hidup di Kota Malang juga semakin tinggi.

Sebelum pelaksanaan apel, Wali Kota Sutiaji melakukan teleconference dengan atlet Kota Malang yang berlaga di PON Papua. Ia berharap atlet Kota Malang dapat terus berprestasi dan ada 23 atlet Kota Malang yang tergabung dalam kontingen Jatim di PON Papua 2021. “Pemkot Malang memberikan apresiasi kepada adik-adik yang saat ini berada di Papua. Ada 23 atlet dan mudah-mudahan mendapatkan medali. Tadi infonya sudah ada dua medali,” ungkap Sutiaji.

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang Dr. Ida Ayu Made Wahyuni, SH., M.Si mengungkapkan peringatan Haornas 2021 mengingat masih dalam masa pandemi dilakukan dalam jumlah terbatas dengan protokol kesehatan ketat. “Jadi kali ini secara hybrid, jadi (digelar) di Stadion Gajayana dalam dan juga di lima kecamatan dengan konsentrasi pada senam Malang Seger yang kita sosialisasikan beberapa bulan lalu,” jelas Ida Ayu.

Disampaikannya, terkait event akan mulai dilakukan bila kondisi di Kota Malang menurun ke level 2, seperti sepak bola sementara belum boleh dilaksanakan, termasuk juga gym yang di ruangan tertutup juga belum boleh dilakukan. Ida Ayu mengatakan bahwa di Disporapar ada Seksi Pembudayaan Olahraga yang secara intens melakukan komunikasi dengan camat dan lurah untuk menggelorakan agar semangat berolahraga juga sampai ke tingkat RT/RW.

“Ketika masyarakat secara masif melakukan itu, kita dari Disporapar menambah fasilitas olahraga. Sekarang taman-taman juga sudah dilengkapi fasilitas olahraga walaupun itu memang bukan tusi dari Disporapar. Kami koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dalam hal ini,” urainya. (yon/ram)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content