Malang, (malangkota.go.id) – Kapolresta Malang Kota Kombes Pol. Budi Hermanto, S.IK., M.Si menggelar Diagram atau Dialog Bersama Mahasiswa di ruang eksekutif Mapolresta Malang Kota, Rabu (16/2/2022). Kegiatan tersebut membahas situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kota Malang dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Dialog Kapolresta Malang Kota bersama para mahasiswa dan Kepala Bakesbangpol Kota Malang berlangsung gayeng

Dalam kegiatan tersebut tak hanya dihadiri oleh Kapolresta Malang Kota beserta jajarannya. Namun hadir juga Kepala Bakesbangpol Kota Malang Dra. Rinawati, MM, serta 20 perwakilan komunitas mahasiswa yang ada di Kota Malang.

Kapolresta yang kerap disapa Buher itu menyampaikan, Kota Malang saat ini masuk pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3. Pihaknya mengajak komunitas mahasiswa untuk turut serta menyosialisasikan kepada masyarakat terkait hal itu.

Kapolresta Malang Kota dan Kepala Bakesbangpol Kota Malang foto bersama mahasiswa

“Sebagai kaum muda hendaknya kalian bisa berperan aktif agar pandemi ini tidak semakin tak terkendali. Tak hanya mengampanyekan dan menerapkan protokol kesehatan, tapi juga pentingnya vaksinasi. Sehingga nantinya dapat menekan kasus Covid-19 dan terkendalinya pandemi ini,” pesannya.

Tidak hanya dalam permasalahan protokol kesehatan dan vaksinasi, Kapolresta Buher juga mengajak para mahasiswa untuk saling membantu masyarakat ketika mereka membutuhkan pelayanan dari kepolisian. Seperti halnya laporan kehilangan dan pengaduan melalui aplikasi Jogo Malang.

“Kita sudah berkoordinasi dengan TNI-Polri, rumah sakit, dan Pemerintah Kota Malang dalam pemberian vaksinasi kepada mahasiswa. Kami juga akan memberi bantuan yang dapat kami berikan untuk mahasiswa yang terpapar Covid-19,” urai Kapolresta Buher.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang Rinawati menyampaikan, agar kaum muda bisa menjadi contoh yang baik di masyarakat dengan melakukan hal positif dan jangan justru sebaliknya. Pasalnya, selama ini masih banyak kaum muda yang masih terpancing dan terjebak dalam perilaku tidak terpuji.

“Kita tidak menginginkan adanya perpecahan, sehingga mulai sekarang kita harus memperkuat rasa kebangsaan dan diharapkan rekan-rekan bisa memberikan kontribusi positif bagi bangsa ini, khususnya Kota Malang,” ajaknya.

Rinawati mengajak kaum muda agar mengedepankan dialog atau musyawarah serta mufakat ketika ada permasalahan. Karena jika selalu menggunakan otot, bukan otak dan kepala yang dingin saat ada permasalahan atau pelayanan pemerintah yang dianggap kurang sesuai, maka akan memicu perpecahan. (say/ram)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content