Malang, (malangkota.go.id) – Untuk pertama kalinya, Polresta Malang Kota memberi kesempatan dan merekrut kaum disabilitas untuk bekerja serta berkontribusi dengan mencurahkan tenaga, waktu, pikiran dan keterampilannya. Hal ini tersirat pada Jumat (4/3/2022) di mana empat orang difabel menandatangani kontrak kerja di lobi Mapolresta setempat. Mereka mempunyai keahlian di bidang keuangan, administrasi, desain grafis dan ditempatkan di beberapa satuan kerja.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol. Budi Hermanto mengatakan, program ini merupakan salah satu wujud perhatian dan kepedulian Polri bagi para penyandang disabilitas. Pihaknya memberi kesempatan yang sama bagi setiap warga masyarakat yang notabene mempunyai keterbatasan fisik.
Meski demikian, kata dia, bukan berarti mereka dipandang sebelah mata karena di balik keterbatasannya memiliki kelebihan. Keempat orang ini mempunyai keahlian di bidang keuangan, administrasi dan desain grafis serta ditempatkan di beberapa satuan kerja. Seperti humas, pembuatan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) serta di satuan reserse dan kriminal.
“Langkah ini bisa menjadi motivasi bagi para penyandang disabilitas yang lain untuk turut berkontribusi dan berperan aktif bagi bangsa ini melalui institusi tempat mereka mengabdi dan bekerja,” imbuh Kapolresta yang akrab disapa Buher itu.
Nantinya, disampaikan Buher, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan menambah tenaga kerja serupa dan yang saat ini direkrut, setiap enam bulan kinerja mereka akan dievaluasi agar kiprah mereka lebih berdampak signifikan bagi satuan kerja yang mereka tempati.
Ke depan pihak Polresta Malang Kota juga berencana akan menampung kreativitas dan keterampilan para difabel, seperti halnya yang memiliki keahlian membatik dan melukis guna memberi ruang dan wadah bagi mereka untuk berkreasi. Bahkan dari batik, berpeluang untuk dijadikan bahan seragam personil di Mapolresta setempat.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kota Malang, Dra. Penny Indriyani, MM saat dikonfirmasi terkait program Polresta Malang Kota itu, pihaknya memberi apresiasi positif.
“Tentu kami sangat mendukung program tersebut, sehingga para penyandang disabilitas ini mendapat hak yang sama untuk mengabdikan diri dan bekerja di institusi pemerintah, khususnya di jajaran kepolisian. Kami berharap program ini bisa menjadi cerminan bagi institusi lain, sehingga para difabel ini tidak dipandang sebelah mata,” sambung perempuan berhijab itu. (say/ram)
