Malang, (malangkota.go.id) – Jelang Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah/2022 Masehi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang memastikan agar pelayanan kesehatan bagi masyarakat tetap berjalan dengan baik walau libur panjang. Demi terlaksananya pelayanan kesehatan, Dinkes tetap menyiagakan fasilitas kesehatan yakni IGD, puskesmas, dan rumah sakit untuk tetap buka selama masa libur Lebaran.

Susana di Posyan Stasiun Malang Kota Baru

“Kita memberikan juga penugasan untuk siaga di masing-masing puskesmas dan juga pospam, yaitu di Jembatan Suhat, Simpang Borobudur, Exit Tol Madyopuro, Simpang Tiga Sulfat, Eks Mitra 1, Terminal Arjosari, dan Simpang Kacuk Barat, serta Posyan Stasiun Kota Baru. Untuk pos yang dikuatkan yakni di Stasiun Kota Baru karena ada layanan rapid test antigen dan vaksinasi,” terang Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Malang, dr. Umar Usman.

Untuk diketahui, syarat bagi para pelaku perjalanan dalam negeri yang sudah mendapat vaksin dosis pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes PCR 3×24 jam. Selanjutnya bagi mereka yang sudah mendapat vaksinasi dosis kedua wajib menunjukkan hasil negatif tes antigen 1×24 jam atau PCR 3×24 jam.

Bagi mereka yang sudah mendapat vaksin booster tidak perlu menunjukkan hasil tes negatif Covid-19. Oleh karena itu, Dinkes lebih menganjurkan agar para calon pelaku perjalanan telah mendapat vaksin dosis 1, 2, dan 3.

Adapun tenaga kesehatan yang disiagakan di pos-pos tersebut berasal dari rumah sakit, klinik, puskesmas, PMI, dan juga PSC. Tenaga kesehatan akan bersiaga selama 24 jam mulai 28 April hingga 9 Mei 2022 mendatang, demikian juga dengan ambulans akan bersiaga selama waktu tersebut.

Dinkes juga mengimbau masyarakat untuk secepatnya menghubungi PSC 119 jika mengalami kegawatdaruratan di jalan. Sedangkan jika terjadi kegawatdaruratan ringan di sekitar pospam, maka akan ditangani oleh tenaga kesehatan (nakes) yang bersiaga dan jika bergejala berat akan langsung dirujuk ke RS Syaiful Anwar.

Lebih lanjut, dr. Umar juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada akan penularan Covid-19. Pelaku perjalanan wajib sudah divaksin dosis kedua dan diharapkan sudah booster. Selain itu, masyarakat menerapkan protokol kesehatan selama di perjalanan, menerapkan prokes di tempat tujuan, seperti saat berkumpul dengan keluarga dan handai taulan.

“Penting juga untuk menjaga kesehatan supaya tidak kecapekan atau drop selama perjalanan,” tutupnya. (ari/ram)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content