Berita Pelayanan Publik

Skenario Satu Arah Jembatan Tunggulmas Mulai 1 Juni

Malang (malangkota.go.id) – Forum Lalu Lintas Kota Malang merekomendasikan empat poin rencana aksi jangka pendek untuk meningkatkan kelancaran pergerakan di kawasan Tlogomas.  Salah satunya adalah rekayasa satu arah pada Jembatan Tunggulmas yang akan diberlakukan mulai 1 Juni 2022 mendatang.  Hal tersebut disepakati dalam rapat koordinasi yang digelar di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub), Kamis (19/5/2022).

rapat koordinasi rekayasa satu arah pada Jembatan Tunggulmas

Kadishub Heru Mulyono, S.IP., MT mengungkapkan bahwa hasil evaluasi pascadibukanya kembali Jembatan Tunggulmas mengindikasikan perlunya langkah-langkah lanjutan.

“Sambil menunggu pemasangan APILL, arus diatur satu arah yaitu dari Jalan Togomas menuju ke Jalan Saxophone.  Mulai tangal 1 Juni 2022  dan nanti dilakukan evaluasi secara periodik,” sebut Heru.

Heru menambahkan bahwa rekomendasi akan segera diajukan untuk memperoleh persetujuan pimpinan.  Selanjutnya, apabila telah disetujui, maka rentang waktu menuju 1 Juni menurutnya akan dioptimalkan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat pengguna jalan dan mematangkan sejumlah langkah lanjutan.

Terkait masih banyak kendaraan yang putar balik di sekitar area simpang Jembatan Tunggulmas dirinya mengimbau ketertiban bersama.  Pasalnya marka pada jalan provinsi tersebut adalah marka solid (lurus tanpa putus) yang artinya tidak boleh untuk putar balik.

“Artinya secara ketentuan, baik sebelum maupun sesudah adanya jembatan, disana memang tidak boleh putar balik.  Harapannya disadari bersama demi kelancaran dan keamanan,” tambah Heru.

Selain pengaturan skema satu arah, Forum Lalu Lintas Kota Malang juga menyepakati tiga poin lain terkait rekayasa lalu lintas di Tunggulmas.

Pertama, memperbaiki pemasangan separator/road barrier dan pemasangan rambu larangan putar balik.  Kedua, pemasangan APILL dan perbaikan kaki simpang mendesak dilakukan. Ketiga, pemutakhiran kajian transportasi menyeluruh kawasan Tlogomas dan Tunggulwulung mendesak dilakukan. (ndu/ram)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content