Berita Pelayanan Publik

Persaingan Meningkat, Pencari Kerja Harus Tingkatkan Kompetensi

Malang, (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) menggagas langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja di tengah ketatnya persaingan usaha dan pencarian kerja.

Pelatihan Olahan Pangan untuk memfasilitasi para pencari kerja

Plt. Kepala Disnaker PMPTSP Kota Malang Siti Mahmudah, SE., MM menyampaikan, bahwa kompetensi, keterampilan, dan daya saing pencari kerja harus ditingkatkan agar lebih berdaya dalam kompetisi mendapatkan pekerjaan. Untuk memfasilitasi para pencari kerja ini, Pemkot Malang memiliki strategi untuk menguatkan kompetensi dengan melaksanakan pelatihan.

“Para pencari kerja harus memiliki kompetensi yang mumpuni agar berdaya saing. Seperti saat ini, kita adakan Pelatihan Olahan Pangan yang dapat dimanfaatkan sebagai bekal mencari kerja atau ingin berwirausaha di bidang kuliner. Tujuannya tentu meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan masyarakat,” tutur Mahmudah saat membuka acara Pelatihan Olahan Pangan di SMK Kartika IV-1, beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut Mahmudah mengungkapkan, bahwa pelatihan yang difokuskan di bidang olahan pangan ini didasari karena saat ini sektor kuliner merupakan salah satu sektor industri kreatif yang memiliki pasar tersendiri. Bisnis kuliner adalah salah satu bisnis yang menjanjikan, namun harus mampu bersaing ketat.

“Saat ini, jika ingin berbisnis kuliner, kita dituntut untuk selalu mencari inovasi makanan unik, kreatif dan menguntungkan. Karena sekarang banyak orang yang tidak hanya mementingkan rasa dalam makanan, namun mereka suka makanan yang berbeda. Maka dari itu, kita dituntut bukan hanya memiliki ide bisnis makanan, namun juga memiliki ide usaha makanan kreatif, ide bisnis makanan unik. Sehingga bisa menjadi inspirasi bisnis makanan dan tentunya menjadi bisnis makanan yang menguntungkan,” tutupnya.

Kegiatan yang diselenggarakan selama lima hari, mulai 27 Juni hingga 1 Juli 2022 ini yang diikuti oleh 42 orang pencari kerja. Tak sekadar pelatihan, peserta mengikuti uji kompetensi di akhir sesi. (ari/ram)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content