Berita Olahraga

Berbagai Lomba dan Festival Ramaikan Malang Creativa #2

Klojen (malangkota.go.id) – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-109 Kota Malang, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang menggelar Malang Creativa #2 yang dipusatkan di area Alun-Alun Tugu Kota Malang, Sabtu (13/5/2023).

Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi mengatakan rangkaian Malang Creativa #2 ini dimulai dari festival permainan olahraga tradisional seperti egrang, terompah panjang, gobak sodor (hadang), dan dagongan. Berbagai permainan ini dikatakannya menjadi upaya untuk melestarikan olahraga tradisional di era kemajuan teknologi kepada masyarakat khususnya generasi muda.

“Dalam rangkaian Malang Creativa #2, selain festival permainan olahraga tradisional, ada festival bakso, festival fesyen daur ulang hingga festival lampion yang juga dirangkai dengan pawai tumpeng. Rangkaian Malang Creativa #2 dan pawai tumpeng selain dalam rangka HUT ke-109 Kota Malang, juga dalam rangka meningkatkan sektor kepariwisataan di Kota Malang ini,” jelasnya.

Malang Creativa #2 digelar dengan semangat Mandiri untuk bertekad memantapkan momentum pertumbuhan ekonomi dan kebangkitan pascapandemi. Tangguh menghadapi berbagai tantangan perekonomian yang Berkelanjutan dalam upaya meningkatkan daya saing.

“Kota Malang terus berupaya meningkatkan dan membangun sektor pariwisatanya supaya banyak wisatawan, baik lokal, nasional maupun asing yang datang ke Kota Malang,” kata Baihaqi yang ditemui usai membuka Malang Creativa #2.

Lebih lanjut disampaikannya, wisatawan yang datang ke Kota Malang pun dapat menikmati keindahan Kota Malang, termasuk berbagai kulinernya. Dengan begitu kesejahteraan masyarakat sebagai pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dapat berjalan dan meningkat.

“Malang Creativa #2 ini merupakan gelaran yang kedua, yang pertama digelar pada tahun 2022. Sesuai arahan Wali Kota Malang, event atau gelaran ini agar menjadi event tetap kalender wisata Kota Malang, sehingga dapat dimasukkan ke dalam event nasional. Dan nanti itu luar biasa pengaruhnya, karena untuk masuk ke kalender nasional harus continue dilaksanakan setiap tahunnya,” pungkas Baihaqi. (yul/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content