Klojen (malangkota.go.id) – Sistem pertanian dengan memanfaatan lahan terbatas di tengah pemukiman padat penduduk atau biasa disebut urban farming menjadi salah satu solusi Kota Malang dalam hal ketahanan pangan serta dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat. Selain itu, dengan sistem pertanian modern, seperti halnya hidroponik juga bermanfaat untuk menekan pemanasan global.

Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat (baju putih) bersama Regional CEO BRI Malang M. Suratin saat seremonial peresmian 

Hal itu disampaikan Penjabat Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM usai acara Peresmian Ekosistem Urban Farming di Kelurahan Samaan yang merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) dari BRI Kanwil Malang, Sabtu (7/10/2023). CSR senilai Rp225 juta ini diimplementasikan di RW 1 Kelurahan Samaan Kecamatan Klojen dan diberi label ‘Kampung Palm Eco Greenvillage’.

Dari kampung ini, Wahyu mengatakan akan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan dapat menekan pemanasan suhu seperti saat ini. Ke depan pihaknya pun berharap akan muncul kampung serupa dan mengajak partisipasi pihak ketiga untuk mewujudkan program pemberdayaan seperti ini.

“Dari urban farming, selain kita nanti mendapatkan hasilnya, yang terpenting di tengah kepadatan kota dengan udaranya yang sekarang ini sedang sudah tidak baik, ada tanaman hijau-hijau yang akan bisa menetralisir polusi. Dari program ini mudah-mudahan dapat menetralisir sehingga cuaca dapat kembali dingin. Melalui program ini, selain hasilnya, terkait ketahanan pangan juga bisa terjaga”, urainya.

Terkait program ini, Regional CEO BRI Malang, Mohamad Suratin mengungkapkan jika memungkinkan pihaknya berencana akan mengembangkan kampung serupa di kelurahan lain. Selain itu pihaknya juga akan membantu pemasaran dari hasil pertanian dan peternakan yang dihasilkan oleh warga.

“Jadi selain pemberdayaan, pemasaran untuk produk-produknya termasuk nanti mendukung program-program akan berkelanjutan untuk program CSR ini. Konkretnya kita tidak hanya membantu pemberdayaan secara fisik tapi juga tindak lanjut dari pemberdayaan tersebut,” ungkapnya.

Program urban farming ini pun akan digencarkan oleh Pemkot Malang, sehingga berbagai kebutuhan warga seperti sayur, buah dan ikan akan terpenuhi. Selain itu, pemanfaatan lahan di tengah pemukiman padat ini dapat menghasilkan oksigen dan meminimalisir dampak El Nino. (say/yon)

 

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content