Berita Ekonomi Kreatif

Disporapar & Kemenparekraf Akui Peran Penting Media

Blimbing (malangkota.go.id) – Kolaborasi dan komunikasi yang intens serta terpadu antara pemerintah pusat dan daerah menjadi salah satu kunci untuk mendongkrak potensi daerah maupun memajukan berbagai sektor lainnya. Tak terkecuali dalam bidang pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) yang menjadi faktor penting di era sekarang.

Sosialisasi Panduan Komunikasi Krisis Kepada Media

Selain itu, kerja sama yang baik dengan media massa juga menjadi penentu sehingga apa yang dihasilkan atau diprogramkan pemerintah diketahui oleh publik. Bersama media, pemerintah juga dapat menyikapi isu-isu yang berkembang di masyarakat hingga meluruskan isu negatif yang sewaktu-waktu bisa muncul.

Beberapa hal itu yang disampaikan Kepala Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) I Gusti Ayu Dwi Hendriyani dalam acara Sosialisasi Panduan Komunikasi Krisis Kepada Media di Hotel Grand Mercure Malang Mirama, Kamis (26/10/2023).

Menurutnya, pemerintah harus bermitra dengan awak media karena arus informasi saat ini sangat cepat dan berkembang pesat. Apa yang terjadi di daerah dalam hitungan detik pasti akan diketahui pemerintah pusat. “Di sinilah peran pemerintah daerah atau para pihak terkait yang ada di daerah untuk memberi jawaban atau klarifikasi agar publik mengetahui fakta sebenarnya,” imbuh Ayu.

Sejumlah pernyataan itu diamini oleh Kepala Bidang Destinasi dàn Industri Pariwisata Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Lita Irawati, SH, M.AP. Disebutkannya di Kota Malang selama ini kerja sama pemerintah, termasuk Disporapar dengan kalangan media terjalin dengan baik.

“Dari semua itu, berbagai potensi wisata, khususnya kuliner, wisata event dan wisata buatan terpublikasi dengan maksimal. Seperti halnya yang terbaru Kampung Kayutangan Heritage yang banyak dikunjungi wisatawan nusantara dan mancanegara,” urai Lita.

Ditambahkan perempuan berhijab itu, Kampung Kayutangan Heritage juga masuk dalam 75 Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2023 yang diberikan oleh Kemenparekraf. Kampung Kayutangan juga masuk dalam lima besar kampung digital kreatif. “Ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kota Malang, dan dari prestasi itu tak lepas dari peran media,” jelas Lita.

“Kota Malang memang tidak memiliki destinasi wisata alam, sehingga untuk menarik wisatawan kita mengoptimalkan potensi yang ada. Seperti kuliner, wisata event, dan wisata buatan. Apa yang kami lakukan cukup efektif dan kunjungan wisata meningkat signifikan. Tahun 2022 wisatawan nusantara sebanyak 2.749.783, mancanegara 8.455. Hingga September 2023, kunjungan wisatawan nusantara 1.866.116 dan mancanegara 37.400,” pungkas Lita. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content