Berita

Sutiaji: Kami Sudah Minta Polisi Usut Insiden PKL Kontra Satpol PP

Pada hari Sabtu (27/6), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang bersama jajaran TNI/Polri melakukan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Alun-alun Merdeka. Hal ini dilakukan mengingat kawasan Alun-alun Merdeka harus steril dari PKL.

Wakil Wali Kota Malang Drs. Sutiaji mengunjungi petugas Satpol PP di RSSA Malang, Minggu (28/6)
Wakil Wali Kota Malang Drs. Sutiaji mengunjungi petugas Satpol PP di RSSA Malang, Minggu (28/6)

Beberapa gerobak dan barang dagangan para PKL diangkut oleh petugas penertiban. Meski ada beberapa PKL yang sempat histeris saat dilakukan penertiban, namun petugas tidak mengurungkan niatnya untuk melakukan penertiban.

Penertiban ini ternyata berdampak kurang baik yang mengakibatkan kericuhan antara Satpol PP Kota Malang dan para PKL. Dalam kejadian ini, enam petugas Satpol PP harus dilarikan ke IGD Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Dua petugas mengalami luka ringan dan empat lainnya harus menjalani rawat inap. Diantara mereka ada yang menderita gegar otak ringan dan ada juga yang masih muntah-muntah akibat pukulan di bagian perut.

Demikian yang disampaikan oleh Wakil Wali Kota Malang, Drs. Sutiaji saat ditemui setelah mengunjungi para anggota Satpol PP di RSSA Malang. Menurutnya, kejadian ini sudah tergolong tindakan kriminal dan pihaknya akan meminta bantuan polisi agar mengusutnya sampai tuntas.

“Oknum PKL yang melakukan pemukulan sudah teridentifikasi, dan terekam oleh alat perekam yang dibawa petugas. Kita akan tunggu proses hukumnya. Dua mobil Satpol PP juga rusak karena menjadi sasaran amukan PKL. Sekarang barang buktinya ada di halaman Kantor Satpol PP,” terang pria berkacamata itu, Minggu (28/6)

Hingga pukul 00.35 WIB, di lokasi keributan antara PKL dan Satpol PP di daerah Jl. Pasar Besar terlihat lengang. Meski demikian, petugas berseragam sipil dari Kepolisian dan TNI tetap berjaga-jaga tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). (say/yon)

1 Comment
  1. Taufiq Urrochman 9 years ago
    Reply

    disarankan agar diresmikan saja jalur sebelah kanan digunakan parkir motor dan jalur kiri dipakai parkir mobil (miring), dengan demikian tidak ada lagi tempat kosong bagi para PKL untuk balik lagi, selama ini parkir mobil sangat terbatas di sana

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content