Artikel

Keluarga Besar Beiersdorf Kerja Bakti Bersihkan Taman Merbabu

Klojen, MC – Prihatin atas ulah nakal para pengunjung yang membuat Merbabu Family Park (Taman Merbabu) terkesan menjadi kumuh, keluarga besar PT Beiesdorf Indonesia melakukan aksi nyata. Bersama-sama masyarakat Kota Malang lainnya mereka melakukan kerja bakti membersihkan Taman Merbabu, Minggu (29/11).

Kerja bakti membersihkan Taman Merbabu, Minggu (29/11)
Kerja bakti membersihkan Taman Merbabu, Minggu (29/11)

Manajer Penjualan PT Beiesdorf Indonesia Didi Indigus mengungkapkan program Wali Kota Malang dengan menggalakkan penambahan taman (Ruang Terbuka Hijau/RTH_red) adalah sebuah terobosan yang luar biasa. Adanya taman yang bisa dinikmati bersama keluarga dan menjadikan sarana rekreasi merupakan solusi adanya ruang publik dan RTH di Kota Malang.

“Untuk membangun sebuah taman itu gampang, lebih penting disini adalah bagaimana merawat taman sehingga tetap bisa menjadi bagus,” jelas Didi, Minggu (29/11).

Banyaknya sampah yang ada, baik itu sampah organik dan juga anorganik seperti plastik, bungkus-bungkus permen membuat Taman Merbabu menjadi terkesan kumuh dan tidak terawat. Keadaan itu harus dicarikan solusi dan langkah nyata untuk bisa membuat taman menjadi bersih.

“Dengan kegiatan yang kami gelar ini kami berharap bisa mengajak masyarakat untuk bisa bersama-sama menjaga dan merawat taman (Merbabu),” tegas Didi.

Kepala Bidang Pertamanan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Malang, Slamet Hariono mengaku senang dengan adanya kegiatan ini. Kegiatan ini merupakan bentuk kelanjutan pembangunan taman sehingga Kota Malang bisa semakin indah.

“Harapan kami, masyarakat juga ikut peduli dengan kebersihan taman dan tidak hanya mengandalkan petugas kebersihan yang jumlahnya terbatas,” terang Slamet.

Untuk membersihkan Taman Merbabu, Slamet menjelaskan DKP Kota Malang sudah melakukannya dengan menurunkan beberapa personel. Untuk pagi dikerahkan sebanyak lima orang, siang dua orang, dan sore sebanyak delapan orang.

“Kami juga libatkan tenaga keamanan untuk menjaga taman, sehingga Taman Merbabu bisa benar-benar terawat,” pungkas Slamet. (cah/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content