Artikel

Mahasiswa Unmer Malang Belajar ke Lanud Abd. Saleh

Malang, MC – Rasanya bangga bisa melihat dari dekat pesawat tempur EMB 314 Super Tucano di ‘kandangnya’. Itulah ungkapan yang keluar dari salah satu mahasiswi Jurusan Bahasa Inggris Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Jurusan Bahasa Inggris Universitas Merdeka (Unmer) Malang, Dara Hendra Valina yang sedang melaksanakan praktik mata kuliah Pancasila dan Kewiraan di Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Senin (23/5).

Para mahasiswa Unmer Malang mendapat penjelasan secara detail tentang pesawat tempur dari TNI AU
Para mahasiswa Unmer Malang mendapat penjelasan secara detail tentang pesawat tempur dari TNI AU

Kunjungan di Lanud Abd. Saleh ini bagi mahasiswa Unmer Malang terasa istimewa, karena mahasiswa dan mahasiswi diberikan kesempatan untuk naik pesawat Super Tucano yang sedang dalam proses perawatan di Skatek 022. Di Skatek 022, para mahasiswa diterima langsung oleh Patek Mayor Tek Zulkifli. Selama berada di Skatek 022, 32 mahasiswa dan empat dosen pembimbing merasa puas bisa melihat secara langsung deretan pesawat-pesawat, baik Super Tucano, Hercules dan pesawat Cassa.

Dosen mata kuliah Pancasila dan Kewiraan Drs. Taufik mengatakan, dengan mengetahui alutsista (alat utama sistem pertahanan_red) dari dekat akan menumbuhkan kecintaan para generasi muda kepada TNI khususnya TNI AU. “Bela negara lebih cepat tersampaikan apabila langsung praktik ke lapangan, karena mahasiswa bisa melihat dan bertanya secara langsung kepada ahlinya, yaitu TNI AU,” ujarnya.

Sebelum berkunjung ke Skatek 022, rombongan dari Unmer terlebih dahulu dijamu di Skadron udara 32 yang disambut langsung oleh Perwira Penerbang Kapten Hendrik Setiawan. Di Skadron Udara 32 rombongan juga diperbolehkan masuk pesawat dan bertanya langsung kepada para penerbang dan navigator. Kunjungan di Skadron 32 di akhiri dengan sesi foto bersama.

Sebelum mengadakan kunjungan di skadron-skadron, rombongan telah diterima terlebih dahulu oleh Kepala Penerangan Lanud Abd. Saleh, Mayor Sus Londong di Gedung Cakrawala. Beliau memberikan penjelasan tentang bela negara, antara lain arti penting TNI, apa tugas Lanud Abd. Saleh, dan sekaligus tanya jawab tentang kedirgantaraan.

Beberapa pertanyaan mahasiswa yang cukup kritis disampaikan oleh Imam, salah satu mahasiswa semester II. “Kenapa kita pada saat damai terus menerus berlomba dalam bersenjataan? Sedangkan melihat kondisi keuangan negara untuk membeli alutsista sangatlah minim?” tanyanya.

Pertanyaan itu secara lugas dijawab bahwa pembelian alutsista berdasarkan kajian yang mendalam dan berdasarkan renstra empat tahun dan jangka sedang dan jangka panjang, sehingga akan diberikan alternatif pilihan alutsista kepada wakil rakyat. Semua berdasarkan politik negara, dan sebagai prajurit intinya para anggota TNI AU selalu siap.

Di akhir kunjungannya di Lanud Abd. Saleh, rombongan juga menyempatkan berkunjung ke Base Ops Lanud Abd Saleh. Di Base Ops ini para mahasiswa diterima langsung oleh Kasi Base Ops Letkol Pnb Agus Rohmat. Beliau secara gamblang menjelaskan proses pengaturan lalu lintas udara dan juga proses monitoring pesawat yang melintas di daerah latihan penerbangan militer. Beliau juga mengajak rombongan melihat tower yang sedang memandu pesawat untuk melaksanakan landing dan take off. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content