Klojen (malangkota.go.id) – Ratusan pelaku UMKM dari enam subsektor ekonomi kreatif berpartisipasi meramaikan pasar kreatif yang digelar di sekitaran Jl. Tugu Kota Malang, Sabtu (10/11). Event ini banyak diikuti generasi muda penghasil berbagai produk kreatif sehingga nantinya ekonomi kreatif dapat terus bergeliat dan siap memasuki persaingan di era pasar bebas serta industri teknologi.

Pemkot Malang melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Perindustrian, serta Dinas Perdagangan terus memfasilitasi para pelaku UMKM melalui berbagai event dan fasilitasi pendampingan khusus.
Melalui peran aktif dari pemerintah, khususnya pemerintah daerah, maka ke depan para pelaku UMKM akan semakin siap dalam menghadapi berbagai persaingan dan di berbagai multi-event pasar.
Hal itu yang ditekankan oleh Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji saat pembukaan pasar kreatif. Keseriusan dukungan dan fasilitasi terhadap pelaku UMKM salah satunya akan diwujudkan dalam bentuk rumah kreatif di tahun 2019. Pemkot Malang pun sudah menganggarkan guna mewujudkan hal tersebut.
Keseriusan ini, disampaikan Sutiaji karena di Kota Pendidikan ini banyak pelaku UMKM terutama usaha kreatif yang dimotori kaum muda yang sudah tidak diragukan lagi mutu dan kualitasnya.
“Hingga saat ini berbagai produk UMKM terus bergeliat dan bertumbuh, khususnya dari enam subsektor, yaitu fesyen, kuliner, kriya, fotografi, seni pertunjukan dan seni rupa,” jelasnya.
Guna memasuki persaingan pasar yang semakin tinggi, maka para pelaku UMKM pun dituntut harus bisa mengusai dan memanfaatkan teknologi informasi. “Dengan demikian, saat memasuki industri pasar berbasis teknologi, para pelaku UMKM ini mampu dan bahkan bisa menjadi yang terbaik di pasar global,” tandasnya. (say/yon)