Artikel Ekonomi dan Bisnis

D’Sil Homemade, Kerajinan Tangan Zero Waste yang Mendunia

Malang, (malangkota.go.id) – Salah satu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang bergerak di bidang kerajinan tangan asal Kota Malang, yakni D’Sil Homemade, panen menjelang Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah. UMKM kerajinan tangan berbahan kain tradisional ini, telah berhasil membuktikan karyanya di pasar internasional.

Produk yang dibuat oleh Lilis Indriawati

Lilis Indriawati, sosok wanita di balik kesuksesan dari D’Sil Homemade menceritakan, awalnya hanya memproduksi sarung bantal. Namun, seiring berjalannya waktu dan permintaan pasar yang semakin meningkat, akhirnya dia berinovasi dengan menambah produk seperti tempat tisu, kipas batik, tas tangan, dan taplak meja. Dalam proses produksinya, dia berusaha untuk tidak menghasilkan limbah sisa, yang kemudian diolahnya menjadi packaging.

“Produk kami menggunakan packaging semua. Packaging motifnya sama dengan produknya. Jadi kami juga mengutamakan tidak ada sisa limbah. Misal satu lembar kain, itu habis untuk sarung bantal kursi dan kotaknya. Jadi kami sama sekali tidak punya limbah, zero waste,” ungkap Lilis Indriawati, Senin (25/4/2022).

Wanita lulusan jurusan Tata Busana Sekolah Menengah Kejuruan Kewanitaan (SMKK) ini mengungkapkan, berdirinya D’Sil Handmade bermula dari hobi menjahitnya. Berdiri pada tahun 2011, awalnya dia hanya menjalankan hobi hingga memberanikan untuk menjual secara offline. Saat ini, dia memiliki karyawan dengan memberdayakan warga sekitar rumahnya.

Sebagai upaya melebarkan bisnisnya, Lilis mencoba mengikuti pameran di salah satu mal besar yang ada di Kota Malang. Dari situ, dia bertemu dengan salah satu customer yang membuat brand D’Sil Homemade dikenal di pasar internasional.

Ia bercerita bahwa ada customer yang akan bertugas di luar negeri. Ia tertarik dengan produk D’Sil Homemade untuk dijadikan suvenir yang akan dibagikan di luar negeri. Saat itu produknya telah beredar di 45 negara.

Di dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, Lilis selalu melakukan inovasi dengan membaca tren agar bisnisnya tetap bertahan. Ke depannya, ia juga berharap D’Sil Homemade bisa memiliki galeri sendiri.

“Kami selalu update motif-motif batik. Kayak tahun ini 2021 dan 2022, di ibu-ibu customer kami lagi mengangkat tenun. Jadi kami ada projek, tahun ini ada tenun, kami produksi tenun. Lalu kami juga membuat motif batik dengan desain yang kami buat sendiri. Jadi motifnya tidak ada di pasaran, sehingga produk kami beda,” ujarnya.

D’Sil Homemade yang terletak di Jalan Sawojajar Gang 19 Nomor 61 D itu. Harganya mulai dari Rp70 ribu hingga Rp750 ribu. Selain itu, produknya juga dapat dibeli melalui media sosial Instagram (@lilis_dsil_home_made) atau WhatsApp 08816229301. (vin/ram)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content