Berita Pembangunan dan Lingkungan Hidup

Warga Kebonsari Manfaatkan Saluran Irigasi untuk Budidaya Ikan

Malang, (malangkota.go.id) – Warga Kelurahan Kebonsari, Kota Malang memanfaatkan saluran irigasi untuk tempat budidaya ikan nila. Wakil Wali Kota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko secara langsung memimpin penebaran benih ikan nila untuk pemanfaatan saluran irigasi sebagai wujud dukungan dan apresiasi terhadap kegiatan positif tersebut di RW 1 Kelurahan Kebonsari, Sabtu (10/12/2022).

Wakil Wali Kota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko memimpin penebaran benih ikan nila untuk pemanfaatan saluran irigasi di RW 1 Kelurahan Kebonsari, Sabtu (10/12/2022).

Wawali Edi mengungkapkan pemanfaatan aliran irigasi sebagai tempat budidaya ikan tersebut, nantinya akan membawa berbagai dampak positif. Selain nantinya saluran menjadi bersih dari sampah, kegiatan ini dapat meningkatkan ekonomi dan derajat kesehatan warga sekitar serta memperindah lingkungan.

“Senang sekali rasanya saya dapat menjadi salah satu bagian dari penebaran ikan nila sebanyak 10.000 benih di saluran irigasi Kelurahan Kebonsari. Tentu ini mempunyai dampak positif. Pertama terkait dengan kebersihan sungai, buang sampah tidak sembarangan, sehingga menjadi bersih dari sampah,” tutur Wawali Edi.

Melalui kegiatan yang diinisiasi oleh RW 1, Karang Taruna Kelurahan Kebonsari dan Lurah Kebonsari yang juga bersinergi dengan masyarakat, partisipasi warga dengan RT dan RW juga akan semakin bagus. Selanjutnya yang tidak kalah penting, adanya budidaya ikan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga terkait open defecation free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan.

“Kalau yang namanya lingkungan di mana sungai itu bersih, tidak ada sampah, lingkungan sekitarnya tertata, maka derajat kesehatannya akan semakin bagus. Baru kita bicara ekonominya, jadi kalau sudah panen dan sebagainya termasuk untuk kegiatan wisata air, mancing dan sebagainya,” sambungnya.

Menurutnya, perlu kesadaran seluruh masyarakat untuk bisa menjaga ini semua. Kosistensi adalah kunci untuk keberhasilan mencapai tujuan dan harapan bersama. Ke depan harapannya program ini dapat diterapkan pada wilayah-wilayah yang turut menjadi satu aliran sungai.

“Karena aliran ini satu rangkaian dengan sungai di atasnya, yaitu yang masuk di Bandungrejosari, kemudian Kelurahan Sukun dan Kelurahan Tanjungrejo. Untuk bisa diprogram satu aliran dari atas ke bawah ini semuanya dikasih bibit Sehingga bersama-sama memiliki kesadaran. Kegiatan ini positif jadi direspons bagus oleh masyarakat,” tutupnya. (eka/ram)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content