Klojen (malangkota.go.id) – Berkembangnya Kampoeng Heritage Kajoetangan sebagai destinasi wisata saat ini menjadi berkah tersendiri bagi para musisi Kota Malang untuk menyalurkan karya. Salah satunya adalah Yohanna Febiyanti, penyanyi jebolan X Factor bersama band One Beat yang tak ketinggalan menghibur pengunjung di kawasan Kayutangan.

Yohanna bersama Band One Beat saat tampil di salah satu spot kawasan Kayutangan

Selain membawakan beberapa lagu orang lain, Yohanna yang merupakan finalis X Factor tahun 2013 itu juga membawakan lagu karyanya sendiri. Satu dari beberapa lagu yang dinyanyikannya berjudul Setulus Hati yang merupakan lagu ciptaan penyanyi asal Malang itu.

Drummer band One Beat, Soni, mengungkapkan bahagia dengan dibukanya kawasan Kayutangan yang sekaligus memberikan wadah dan tempat bagi para musisi Kota Malang untuk berekspresi. Menurutnya ini menjadi bagian yang luar biasa untuk menunjukkan kreativitas arek-arek Malang kepada publik.

“Kami biasanya membakan lagu lama era 80-an dan 90-an. Dengan kehadiran Yohanna sebagai vokalis, kami sudah menggarap dua album,” jelas Soni, Rabu (18/4/2023).

Bergabungnya Yohanna ini, dikatakannya selain menambah semangat untuk semakin berkarya, juga menjadikan band One Beat memiliki dua vokalis, yakni Roy sebagai vokalis pertama yang bergabung dan Yohanna.

Band yang bermarkas di Gang 7 Seven Cool Arema Mergosono itu selain tampil di Kawasan Kayutangan depan Indigo Space Malang, selama ini juga sering tampil di Kafe Kopi Lonceng yang juga berada di Kawasan Kayutangan.

Sementara itu, Yohanna mengungkapkan bersyukur setelah pandemi Covid-19 berlalu, kini ia dapat tampil langsung mengekspresikan talentanya di Kayutangan sambil menyapa pengunjung dan masyarakat.

“Alhamdulillah saat ini saya sudah mulai banyak tampil di berbagai kesempatan, termasuk hari ini menghibur masyarakat di Kayutangan,” ungkap Yohanna.

Yohanna menyebutkan saat ini ia sedang gencar mengenalkan single perdananya Setulus Hati kepada khalayak luas. Lagu ini dikatakannya berkisah tentang seseorang yang membutuhkan rasa sayang dan cinta yang tulus.

“Lagu Setulus Hati bisa dibilang sebagai kisah nyata yang aku rasakan. Aku seorang disabilitas netra berharap suatu hari nanti bisa dipertemukan dengan seseorang yang tulus mencintai,” ucap Yohanna.

Lagu Setulus Hati ini tak hanya berlaku kepada seseorang yang mengharap sosok pasangan saja, tetapi juga bisa teman, keluarga maupun orang lain yang bisa menerima apa adanya. (cah/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content