Berita

Pj. Wali Kota Malang: Laskar Perencana Turut Menentukan Masa Depan Kota Malang

Klojen (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menggelar rapat arahan sebagai penguatan Tenaga Pendamping Pelaksanaan Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tingkat Kecamatan dan Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Kelurahan Tahun 2024 bertempat di ruang sidang Balaikota Malang, Rabu (13/12/2023).

Rapat Koordinasi Laskar Perencana dengan Pj Walikota

Dalam momen ini, Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM memberikan pengarahan kepada para tenaga pendamping tersebut yang tergabung dalam Laskar Perencana. Menurutnya suatu perencanaan yang berkaitan dengan masyarakat harus disampaikan dengan baik, salah satunya bisa dalam suasana non formal agar lebih mengena dan diterima.

“Penyampaiannya bisa seperti di warung kopi misalnya. Karena perencanaan ini penting untuk menjalankan program pembangunan dan harus sesuai aturan yang ada. Selain itu, harus menggunakan skala prioritas apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Sehingga Laskar Perencana harus mendampingi sebuah perencanaan agar lebih transparan dan hasilnya maksimal,” jelas Wahyu.

Wahyu mencontohkan, misalnya saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) atau rapat di tingkat RT RW. Maka harus ada target dan evaluasi tahun sebelumnya sebagai acuan. Dengan demikian akan terlihat progresnya dan program perencanaan lebih terukur.

“Usulan jangan terkesan dipaksakan, tapi harus menyesuaikan dengan kemampuan sumberdaya manusia, sumberdaya alam dan anggaran,” tegas Wahyu. Berdasarkan evaluasi pelaksanaan musrenbang 2018 untuk RKPD 2019 usulan masyarakat sebanyak 7.184 dengan usulan yang terakomodir 953 atau 13,26 persen. Ini sudah cukup baik dan kedepan dapat ditingkatkan lagi, dengan tidak mengabaikan skala prioritas,” urainya.

Lebih jauh Wahyu menyampaikan bahwa Laskar perencana sangat dibutuhkan untuk mengawal usulan-usulan masyarakat. Hingga saat ini ada 55 Laskar Perencana di tingkat kelurahan dan 5 di tingkat kecamatan. “Berbagai usulan itupun akan turut menentukan masa depan kota Malang dan menggugah permasalahan yang tidur,” pungkasnya. (say/yul)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content