Berita

Potenda Harus Ajeg dan Berkesinambungan

Dengan digelarnya Pameran Potensi Daerah (Potenda) 2013, diharapkan dapat memberikan ruang kepada para pelaku UMKM (usaha mikro, kecil, menengah) untuk memamerkan serta menjual produk unggulan mereka kepada masyarakat. Selain itu, para pelaku usaha mikro ini dapat bertukar berbagai informasi mengenai peluang usaha. Tidak menutup kemungkinan, sharing informasi tersebut juga bisa dilakukan dengan para pengunjung.

Asisten Sekda Kota Malang Bidang Administrasi dan Pembangunan, Indri Ardoyo, memukul gong tanda dibukanya Malang Potenda Expo 2013, Rabu (4/12)
Asisten Sekda Kota Malang Bidang Administrasi dan Pembangunan, Indri Ardoyo, memukul gong tanda dibukanya Malang Potenda Expo 2013, Rabu (4/12)

Hal itulah yang disampaikan oleh Direktur Utama PT Samudra Langit, selaku penyelenggara Potenda Expo 2013, Deru Samudra saat acara pembukaan pameran di lantai III, Malang Olympic Garden (MOG), yang ada di Jalan Semeru, Rabu (4/12).

Adapun peserta pameran yang merupakan penyelenggaraan kedua ini, kata dia, sama halnya dengan tahun sebelumnya, yaitu diikuti sebanyak 50 peserta dari kabupaten/kota yang ada di Indonesia.

Pertumbuhan ekonomi tersebut, lanjut Indri, disebabkan Pemkot Malang memiliki komitmen tinggi terhadap perkembangan sektor industri dan perdagangan. Hal tersebut diimplementasikan dalam berbagai kebijakan, seperti halnya pemberian kemudahan dalam perizinan usaha/investasi.

“Beberapa produk unggulan Kota Malang seperti halnya gerabah, batik kayu tangan, rotan, mebel dan lain-lain telah menembus pasar internasional. Ini sebagai salah satu bukti telah maju dan berkembangkan UMKM di kota Malang,” imbuhnya.

“Pameran ini akan berlangsung sampai tanggal 8 Desember 2013. Sampai saat ini, semua peserta belum semuanya datang, dan dipastikan mulai nanti malam atau besok (Kamis, red) pagi, semua stand sudah terisi. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemkot Malang serta pihak terkait lainnya yang telah mendukung terselenggaranya pameran Potenda ini. Kami sadar masih banyak kekurangan, namun kita akan terus berbenah agar bisa lebih baik lagi,” urai Deru.

Sementara itu, Asisten Sekda Kota Malang Bidang Administrasi dan Pembangunan, Indri Ardoyo yang saat itu mewakili Wali Kota Malang, H. Moch. Anton, mengapresiasi positif terhadap penyelenggaraan event ini. “Ini merupakan kegiatan positif yang harus dilaksanakan secara berkelanjutan, karena akan membawa dampak baik bagi para pelaku UMKM, khususnya yang ada di Kota Malang. Para pelaku usaha mikro dapat mengeksplorasi produknya di ajang ini,” urainya.

Saat ini, terang Indri, pertumbuhan ekonomi Kota Malang sampai bulan Juni 2013 telah mencapai 7,57 persen, yang berarti jauh di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional, yang hanya 5,8 persen. “Hal ini menunjukkan bahwa Kota Malang dapat menjadi barometer pertumbuhan ekonomi nasional dan mampu memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi pada skala regional Jawa Timur maupun skala nasional,” urainya, saat ia membacakan sambutan tertulis Wali Kota Malang.

“Begitu juga dengan event Malang Potenda Expo 2013 ini, merupakan kegiatan strategis guna menampilkan berbagai potensi dari berbagai daerah yang mampu memberikan peluang usaha khususnya dalam bidang perdagangan dan jasa, serta mempromosikan karya-karya anak bangsa dalam mengembangkan sektor ekonomi riil yang saat ini sedang digalakkan oleh pemerintah. Kegiatan seperti harus mendapat dukungan semua pihak, agar bisa dilaksanakan secara ajeg dan berkesinambungan,” papar Indri

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Malang, Ir. Hadi Santoso, yang menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mendukung sepenuhnya event-event seperti ini. “Selain sebagai ajang pameran, dengan adanya kegiatan seperti ini, para pelaku UMKM dapat mengukur sejauh mana potensi produknya di pasaran. Dari dan atau setelah pameran, mereka dapat lebih berkreasi dan berinovasi lagi agar bisa lebih eksis di pasaran,” ungkap pria yang akrab disapa Soni itu. (say/dmb)

You may also like

Skip to content