Berita

Tingkatkan Kompetensi Pencari Kerja, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Kewirausahaan

Malang, (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) menggelar pelatihan kewirausahaan tahun 2022 di Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Merdeka Malang, Senin (23/5/2022).

Pelatihan kewirausahaan tahun 2022 di Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Merdeka Malang

Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan masyarakat pencari kerja merubah pola pikir ‘pekerja’ menjadi ‘wirausaha’ sehingga dapat menjadi pelaku usaha di berbagai sektor. Dalam pelatihan ini, peserta akan memperoleh pengetahuan tentang teori dan praktek kewirausahaan.

“Para peserta diharapkan akan mampu melakukan perancangan tempat usaha, jenis usaha, komoditi marketing plan, melaksanakan, merintis dan mengembangkan profesi wirausaha,” papar Kepala Bidang Tenaga Kerja Disnaker PMPTSP Kota Malang Ir. Titis Andayani, MM.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa melalui pelatihan yang akan digelar selama empat hari mulai 23-27 Mei 2022 ini, peserta diberikan pembekalan berupa penanaman sikap dan perilaku sebagai seorang wirausaha yang memiliki etika, mengetahui faktor pendorong berkembangnya sebuah usaha, serta mengetahui success and fail story dari para pengusaha di lapangan. Sehingga diharapkan dapat mendorong para peserta untuk lebih menekuni profesi wirausaha.

“Setelah mengikuti pelatihan selama empat hari yang terdiri dari pemberian materi, praktek dan pendampingan, dilanjutkan dengan uji kompetensi, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, wawasan dan kemampuan sumber daya manusia yang menyeluruh dan berkesinambungan. Sehingga para peserta semakin termotivasi untuk berusaha dan lebih mandiri, serta dapat meningkatkan daya saing usaha yang akan digelutinya,” ujarnya.

Kegiatan pelatihan kewirausahaan ini diikuti oleh 54 pencari kerja di Kota Malang. Pemkot Malang berharap dengan diselenggarakannya pelatihan kewirausahaan peserta dapat memperoleh pengetahuan yang memadai bagaimana berusaha atau menjalankan usaha, baik secara langsung maupun secara online.

“Tujuannya agar pengetahuan yang didapatkan peserta dapat dimanfaatkan sebagai bekal mengatur usahanya. Sehingga nantinya dapat bersaing di tengah globalisasi bahkan dapat mengembangkan usaha ke dalam skala usaha yang lebih besar yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Menurutnya, di tengah berbagai krisis yang dihadapi saat ini, diperlukan persiapan untuk menghadapi tantangan-tantangan di masa akan datang. Persiapan yang dilakukan bersentuhan dengan bagaimana sumber daya manusia yang ada ditingkatkan kualitasnya dengan memberikan berbagai keterampilan hidup (life skill), salah satunya adalah melalui pelatihan kewirausahaan.

“Menjadi seorang wirausahawan (entrepreneur) yang terdidik dan terlatih dalam menghadapi tantangan, serta mampu mencari peluang bisnis yang ada merupakan suatu alternatif yang menguntungkan bagi para pencari kerja untuk diterapkan dalam kehidupan nyata. Semoga pelatihan ini bermanfaat bagi kita semua,” tutup Titis. (eka/ram)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content