Berita

First Media Turut Pacu Pertumbuhan Ekonomi

Klojen, MC – Bertempat di hall Malang Town Square (Matos), Walikota Malang H. Moch Anton berkesempatan me-launching buku ‘Manusia Ide by Mochtar Riady Dari Malang Kembali ke Malang’ sekaligus me-launching First Media, Senin (13/6).

Walikota Malang, H Moch Anton (baju hitam) dalam acara launching buku dan first media
Walikota Malang H. Moch. Anton (kemeja hitam) dalam acara launching buku dan First Media

Turut hadir dalam acara ini Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, anggota DPR RI Totok Daryanto, Komisaris First Media Mochtar Riady, Bupati Malang Rendra Kresna, serta jajaran Forkopimda.

Walikota Malang yang akrab disapa Abah Anton itu dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi dan menyambut baik dengan masuknya perusahaan multimedia yang memberikan layanan internet dengan kecepatan tinggi seperti First Media tersebut. “Ini akan sangat menunjang sesuai dengan harapan Malang sebagai Smart City,” ucap Abah Anton.

Ditambahkannya, dengan adanya teknologi seperti ini diharapkan bisa membantu akses informasi tentang perguruan tinggi serta bisa menunjang proses pembelajaran di kalangan mahasiswa.

Karena itulah Abah Anton mengimbau kepada masyarakat Kota Malang agar dapat menerima kehadiran First Media yang ditunjang teknologi canggih ini. “Jangan berpikiran negatif, ambil sisi positifnya, semua untuk anak-anak kita kelak. Karena ke depan mau tidak mau kita harus mengikuti era globalisasi informasi kalau tidak mau ketinggalan,” bebernya.

Sementara itu Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf juga mendukung adanya First Media Malang. Menurutnya, dengan adanya media internet berkecepatan tinggi ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, karena Kota Malang merupakan kota terbesar kedua setelah Surabaya di Jawa Timur.

“Kalau pertumbuhan ekonominya meningkat, maka Kota Malang akan memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi bagi Jawa Timur pula. Ini juga membantu masyarakat untuk semakin melek informasi, namun demikian tentu harus tetap memegang teguh kearifan lokal,” tambahnya.

Sementara itu, Mochtar Riady sendiri dalam kesempatan ini bercerita tentang kenangan masa kecilnya di Kota Malang. Dituturkannya, kota (Malang) ini banyak memberikan inspirasi dan ide hingga ia bisa meraih kesuksesan.

“Malang adalah tanah kelahiran saya, tanah air saya. Saya tidak akan pernah melupakan Kota Malang tercinta ini, dan saya akan menyelenggarakan sekolah gratis sebagai wujud kecintaan saya pada Kota Malang yang meruapakan Kota Pendidikan,” kata Mochtar Riady. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content